JAKARTA-Bisnins Indonesia: Bea dan Cukai telah menerapkan sistem jalur kuning untuk mempercepat pemeriksaan barang impor yang masuk jalur merah, menyusul terjadinya hambatan di jalur merah setelah pengoperasian Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok pada 2 Juli 2007.
"Jalur kuning ini diterapkan untuk memperlancar proses pemeriksaan barang impor yang masuk jalur merah di Tanjung Priok," kata Dirjen Bea & Cukai Anwar Suprijadi kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan jalur kuning merupakan pemeriksaan barang impor yang ditetapkan masuk jalur merah, namun karena berisiko rendah dan memiliki nilai pabean yang tinggi maka fisik barangnya tidak diperiksa terlalu ketat.
Anwar berharap penerapan jalur baru itu akan mengurangi kepadatan di jalur merah sampai 50%, sehingga barang impor yang menumpuk akibat pemeriksaan fisik di jalur merah dapat segera diatasi.
Menurut dia, wewenang untuk menentukan jalur kuning itu diberikan sepenuhnya kepada Kepala KPU Tanjung Priok apabila proses pela-yanan jalur merah mengalami stagnasi. "Pelayanan menggunakan fasilitas jalur kuning diutamakan untuk barang impor jenis bahan baku yang sangat dibutuhkan oleh industri."
Anwar menegaskan proses pemeriksaan sistem baru KPU sudah permanen dan pelaksanaannya tidak akan surut, meskipun sebagian importir mengeluhkan pengurusan barang impor di pelabuhan menjadi lebih lama.
"Saya merasakan dalam masa transisi ini proses pelayanan barang impor memang agak lambat, terutama untuk pemeriksaan di jalur merah. Namun KPU dapat melayani proses dokumen pada Sabtu dan Minggu dalam kondisi darurat," tuturnya.
Jalur hijau plus
Selain itu, lanjut Anwar, BC juga akan menerapkan sistem jalur hijau plus bagi importir produsen yang sangat membutuhkan bahan baku tepat waktu (just in time) namun belum masuk jalur prioritas, di mana dokumen dan fisik barangnya tidak diperiksa.
Selain jalur prioritas, selama ini BC menerapkan jalur hijau yaitu pemeriksaan dokumen namun fisik barang tidak diperiksa, dan jalur merah yaitu pemeriksaan dokumen maupun fisik barang.
Anwar tidak membantah penerapan sistem baru tersebut dapat menimbulkan biaya bagi importir, antara lain biaya penumpukan kontainer.
Untuk itu, lanjut dia, importir diminta menjalani semua proses pemeriksaan barang secara tertib sehingga bila kemudian hari akan melakukan tuntutan dapat diketahui masalah yang sebenarnya.
Anwar mengungkapkan proses pelayanan Bea dan Cukai yang tertib terbukti menghasilkan penerimaan negara yang melampaui target pada semeter pertama tahun ini.
(aidikar. saidi@bisnis.co.id) Oleh Aidikar M. Saidi Bisnis Indonesia
Monday, 20 August 2007
Bea Cukai Terapkan Jalur Kuning
Posted by
blackberry
at
20:57
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Yth
Pimpinan Perusahaan
Di Tempat,
From:M. Nasir
Contact : 0812 83334422 / 021-85907632
PT. TEGAR MANDIRI BERSAUDARA
(Jasa Penerbitan Bank Garansi & Asuransi)
Alamat : Jl Arjuna Raya No 38, Matraman, Jakarta Timur
Office : 021- 85908022, 021-85907632
Fax : 021- 8590 7982
Email : tegargroup@gmail.com / tegarmandiri489@yahoo.com
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami dari PT. TEGAR MANDIRI BERSAUDARA (Insurance Brokerage) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan penerbitan Bank Garansi & Surety Bond - Tanpa Agunan ( Non Collateral) bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN. adapun prihal penawaran sbb:
JENIS JAMINAN :
1.Jaminan Penawaran / Bid Bond.
2.Jaminan Pelaksanaan / Peformance Bond.
3.Jaminan Uang Muka / Advance Payment Bond.
4.Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
Lines Of Insurance
1. CustomBond
2. Asuransi Cargo
3. Construction All Risk ( CAR )
4. Public Liabillity/ Product Liability
5. Comprensive General Liability (CGL)
6. Erection All Risk ( EAR )
7. Workman Compensation Liability ( WCL )
8. Auto Mobile Liability ( AL ). Marine Hull
From : M. Nasir
PT. TEGAR MANDIRI BERSAUDARA
Alamat : Jl Arjuna Raya No 38, Matraman, Jakarta Timur
Nomer HP : 0812 83334422. / 021- 85907632
Office : 021- 85908022, 021-85907632
Fax : 021- 8590 7982
Email : tegargroup@gmail.com / tegarmandiri489@yahoo.com
Post a Comment